Flagship Store @ Plaza Indonesia. Free Shipping Jawa dan Sumatera.

Jauhi Risiko Kurang Tidur Sebelum Terlambat

Tidur merupakan salah satu kebutuhan manusia yang harus dipenuhi. Sudah sewajarnya manusia tidur untuk mendapatkan energi kembali sebelum melakukan aktivitas sehari-hari. Bahkan disebutkan bahwa fungsi tubuh manusia tidak dapat bekerja dengan baik tanpa aktivitas tidur. Sayangnya, beberapa orang masih mengalami kekurangan tidur. Ada beberapa ciri-ciri orang yang mengalami kurang tidur.


Ciri-ciri orang yang kurang tidur


  • Sering sakit
  • Ketika tidur, tubuh kita akan memproduksi berbagai senyawa untuk mengaktifkan sistem kekebalan tubuh. Sistem ini melindungi tubuh kita dari infeksi. Produksi senyawa tersebut akan terganggu jika kita kurang tidur. Oleh sebab itu, orang yang kurang tidur rentan untuk terserang penyakit.

  • Gampang lupa
  • Jika ada teman Anda yang gampang lupa, bisa jadi ia mengalami kekurangan tidur. Fungsi kognitif akan menurun pada orang-orang yang kurang tidur. Hal ini dapat memengaruhi proses belajar, berpikir, dan pemecahan masalah yang salah satnya adalah sulit mengingat apa informasi yang masuk ke kepala.

  • Berat badan naik
  • Selain memengaruhi produksi senyawa dalam tubuh, kurang tidur bisa memproduksi hormon ghrelin yang memunculkan rasa lapar lebih banyak. Tubuh menjadi lelah dan asupan makanan tidak terkontrol ketika kurang tidur. Orang yang kurang tidur memiliki risiko kelebihan berat badan (obesitas) yang lebih tinggi daripada orang yang cukup tidur.

  • Kulit menjadi kusam dan jerawatan
  • Kurang tidur juga bisa memengaruhi kesehatan kulit. Orang yang kurang tidur memiliki kulit yang lebih kering, terlihat kusam, dan muncul jerawat. Selain itu, tanda-tanda penuaan dini bisa muncul seperti munculnya garis halus dan kulit yang tidak kencang. Hal ini disebabkan oleh jumlah kolagen yang berkurang pada kulit.

  • Mata mengalami gangguan
  • Terkadang beberapa orang yang kurang tidur tidak sadar jika gangguan mata yang dialami akibat dari kekurangan waktu tidur. Mata menjadi merah, terlihat lelah, dan berpotensi mengalami penglihatan ganda. Tampilan fisik mata juga bisa terpengaruh seperti munculnya kantong mata berwarna hitam atau sering disebut dengan mata panda. Hal ini disebabkan oleh pembuluh darah di bawah kulit tipis yang melebar jika kurang tidur.

     

    Jika Anda mengenali ciri-ciri orang yang kurang tidur, segera ajak ia untuk memenuhi waktu tidur sesuai kebutuhannya. Sebab, dampak negatif yang lebih buruk akan terjadi apabila ia tidak mengatasi masalah kurang tidur. Ada beberapa risiko kurang tidur yang berbahaya bagi kesehatan fisik maupun kesehatan mental seseorang jika pola tidur terlambat untuk diubah.


    Risiko kurang tidur


    • Daya ingat jangka pendek dan jangka panjang bermasalah
    • Konsentrasi gampang hilang
    • Keseimbangan tubuh hilang
    • Kondisi mood sering tidak stabil
    • Mengalami penyakit hati
    • Tekanan darah tinggi
    • Terserang penyakit jantung
    • Kemungkinan terjadinya stroke

     

    Untuk menghindari risiko kurang tidur yang berbahaya ini, Anda dapat membiasakan diri atau mengajak orang terdekat untuk mengonsumsi makanan sehat, olahraga yang rutin, dan menciptakan suasana tidur yang aman dan nyaman. Suasana tidur ini memengaruhi kualitas tidur Anda yang nantinya berdampak pada kurang atau tidaknya waktu tidur.


    Salah satu faktor suasana tidur ini adalah penggunaan selimut berat atau weighted blanket ketika tidur. Selimut berat disarankan untuk digunakan karena dapat membuat tidur Anda lebih aman dan nyaman. Produk-produk dari ARTER dapat memenuhi kebutuhan selimut berat ini karena bahannya yang hypoallergenic dan antibakteri. Selimut berat ARTER juga dapat memberi sentuhan seperti dipijat sehingga Anda akan lebih nyenyak ketika tidur. Segera temukan selimut berat terbaik dari ARTER melalui website https://arter.id/collections/all.

    Tulis komentar

    Ingat, komentar harus sudah disetujui sebelum dipublikasikan