Flagship Store @ Plaza Indonesia. Free Shipping Jawa dan Sumatera.

Jam Tidur Anak yang Harus Dibiasakan Sejak Dini

Anak-anak merupakan masa dimana seseorang sedang aktif melakukan berbagai kegiatan. Biasanya aktivitas yang dilakukan anak-anak bertujuan untuk melatih kemampuan kognitif maupun psikomotor. Selain itu, aktivitas ditujukan untuk mengeluarkan kelebihan energi yang dimiliki anak-anak. Ketika energi habis, anak-anak biasanya membutuhkan tidur siang. Tidur siang dilakukan agar anak-anak tidak terlalu kelelahan menjelang tidur di malam hari.


Selain berbagai macam aktivitas yang dilakukan, jam tidur ternyata turut mempengaruhi kemampuan kognitif, kesehatan fisik, dan kesehatan mental anak-anak. Melansir salah satu ahli kesehatan anak dari Stanford University, jam tidur terbaik sesuai usia perlu dibiasakan sejak dini. Terdapat rekomendasi jam tidur terbaik untuk anak sesuai kelompok usia sebagai berikut.


Jam tidur terbaik untuk anak


  • Kelompok usia bayi disarankan untuk tidur pada pukul 19.00
  • Kelompok bayi di bawah usia lima tahun (balita) memiliki jam tidur terbaik pada pukul 19.30
  • Kelompok anak-anak usia dini (0–6 tahun) dianjurkan untuk tidur pada jam tidur terbaik pukul 20.00
  • Kelompok pra remaja (7–12 tahun) harus dibiasakan tidur pada jam tidur terbaik pukul 20.30
  • Kelompok remaja (13–18 tahun) sebaiknya istirahat pada jam tidur terbaik antara pukul 21.00–21.30

Bagi orang dewasa, mungkin kualitas tidur lebih penting daripada kualitas tidur. Namun, anak-anak perlu dibiasakan sejak dini untuk tidur pada jam tidur terbaik sesuai kebutuhannya. Adapun rekomendasi durasi tidur untuk anak-anak sebagai berikut.


Durasi tidur terbaik untuk anak


  • Bayi (0–1 tahun)

Pada anak bayi yang baru lahir hingga berusia kurang lebih 1 tahun, disarankan untuk tidur selama 14–15 jam. Variasi bisa dilakukan dengan 6–7 jam untuk tidur siang dan 8 jam untuk tidur malam.

  • Balita (1–3 tahun)

Usia anak-anak di bawah 3 tahun disarankan untuk tidur selama 12–14 jam dengan pembagian waktu 2–3 jam untuk tidur siang dan 11 jam untuk tidur malam.

  • Anak usia dini (4–6 tahun)

Untuk anak-anak usia dini dianjurkan tidur selama 2 jam di siang hari dan 10–11 jam di malam hari. Dengan kata lain, total durasi tidur yang dibutuhkan adalah 11–13 jam per hari.

  • Anak usia sekolah (7–18 tahun)

Anak-anak yang berada pada usia praremaja maupun remaja disarankan untuk tidur selama 10–11 jam yang terdiri dari 2 jam tidur siang dan 8–9 jam untuk tidur malam. Semakin mendekati usia dewasa, jam tidur anak-anak sekolah akan semakin berkurang.


Jika anak-anak tidak dapat memenuhi kebutuhan tidur sesuai jam yang dianjurkan, kualitas tidur anak akan menurun. Ciri-cirinya dapat kita lihat dari kebiasaan tidur di kendaraan, kesulitan bangun pagi, dan rewel di siang hari. Oleh sebab itu, orangtua harus membiasakan jam tidur terbaik untuk anak sesuai durasi yang dibutuhkan. Terdapat beberapa tips membiasakan jam tidur terbaik untuk anak bagi orangtua yang kesulitan.


Tips membiasakan jam tidur terbaik untuk anak


  • Membaca dongeng sebelum tidur
  • Mematikan lampu sebelum tidur sambil menemani anak
  • Mematikan dan menjauhi semua perangkat elektronik sebelum tidur
  • Memberikan suasana yang nyaman untuk tempat tidur

Selain cara-cara tersebut, orangtua dapat membiasakan jam tidur terbaik untuk anak dengan memberikan selimut berat yang hangat, aman, dan nyaman. Salah satu selimut terbaik adalah selimut berat ARTER dengan ciri-ciri hypoallergenic dan antibakteri yang aman digunakan untuk anak-anak. Pastikan Anda memberikan selimut berat ARTER untuk memudahkan pembiasaan jam tidur terbaik bagi anak. Segera temukan selimut berat terbaik di https://arter.id/.

Tulis komentar

Ingat, komentar harus sudah disetujui sebelum dipublikasikan