Flagship Store @ Plaza Indonesia. Free Shipping Jawa dan Sumatera.

Dampak Membaca Buku di Malam Hari Sebelum Tidur

Apakah selama ini Anda memiliki kebiasaan bermain handphone sebelum tidur? Sebaiknya segera ganti kebiasaan tersebut dengan kegiatan lain, karena cahaya biru yang dihasilkan oleh handphone dapat mengganggu produksi melatonin, yaitu hormon yang mengatur siklus tidur tubuh seseorang.

Daripada bermain handphone, akan lebih bijak Anda melakukan aktivitas lainnya yang sehat dan bermanfaat, salah satunya adalah dengan membaca buku. Karena ternyata membaca buku di malam hari sebelum tidur punya banyak manfaat secara kesehatan fisik dan juga mental.

Apa saja dampak membaca buku di malam hari sebelum tidur? Berikut ini yang sudah kami rangkum untuk Anda.


  • Relaksasi dan mengurangi stres
  • Dilansir dari laman Healthline, David Klose seorang ahli dalam hal kualitas tidur menjelaskan bahwa dari penelitian yang  ia lakukan kepada 2.300 orang menunjukkan hasil bahwa 64 persen mereka yang membaca sebelum tidur merasa lebih rileks sehingga dapat mengurangi stres.

    Klose mengatakan bahwa respondennya memiliki kualitas tidur yang baik karena sebelum tidur, mereka lebih bisa memusatkan pikiran sehingga lebih fokus dengan apa yang ada di depan mereka. Cerita yang ada dalam buku juga membuat lebih cepat mengantuk dan  membuat mereka mengalami deep sleep.



  • Pandangan hidup lebih positif
  • Masih dari penelitian yang sama, penelitian Klose juga mengatakan bahwa orang-orang yang suka membaca buku sebelum tidur lebih punya kehidupan yang penuh, mereka fokus akan apa yang terjadi di depan mereka.

    Hal ini tentunya sangat baik untuk menjalani hidup yang lebih optimis dalam menghadapi tantangan kehidupan sehari-hari. 

  • Baik untuk kesehatan otak
  • Otak bekerja lebih keras pada malam hari. Mengapa demikian? Saat kamu beristirahat dan tidur, semua energi Anda dapat difokuskan pada otak. Maka Anda akan mengingat jauh lebih baik dan hal ini baik bagi orang lanjut usia, karena akan lebih lambat dalam mengalami penurunan fungsi otak atau demensia.

  • Mengasah rasa empati
  • Peneliti Keith Oatley, PhD, seorang profesor di University of Toronto, menyebutkan bahwa membaca buku memiliki kesamaan dengan bermeditasi karena aktivitas keduanya dapat membuat orang-orang mengesampingkan pemikiran akan diri sendiri dan hanya berfokus pada kegiatan saat itu saja.

    Maka, dengan membaca buku, Anda  bisa lebih terfokus dan  mempelajari berbagai jenis hubungan dan komunikasi dengan orang lain, sehingga Anda memiliki regulasi emosi yang lebih baik. 




  • Mengeksplorasi imajinasi
  • Anda sedang membaca novel fiksi? Kisah-kisah fiksi akan sangat mempengaruhi imajinasi dan kreativitas Anda. Imajinasi dapat memampukan diri Anda untuk menjadi sosok yang kreatif, penuh ide, dan inovatif.

    Kebiasaan membaca buku juga membantu Anda mengerti tentang ejaan bahasa yang benar.

    Jadi, sudah terbukti membaca sebelum tidur itu bisa meningkatkan kualitas dan kuantitas tidur.  Selain itu ritual malam ini juga memengaruhi aspek kehidupan lainnya baik profesional dan juga kondisi psikologis Anda.

    Ritual malam hari sebelum tidur ini akan semakin lengkap ketika Anda menggunakan selimut berat dari Arter. 

    Karena weighted blanket Arter memberikan kenyamanan bagi penggunanya. Membuat Anda merasa tidur seperti sedang dipeluk. Berat dari Arter blanket didesain khusus untuk mencerminkan 8-12% dari berat tubuh Anda.

    Teknologi yang digunakan Arter memastikan berat ini terbagi secara merata ke seluruh tubuh, sehingga memberikan sensasi seperti sedang dipeluk. 

    Tidur yang berkualitas akan mempengaruhi imunitas dan kebahagiaan Anda. Lengkapi hal tersebut dengan ritual yang produktif dan selimut berat Arter. Mari lihat koleksi lengkapnya di https://arter.id/collections/all





    Referensi:

    https://www.popmama.com/life/health/annisa/manfaat-membaca-sebelum-tidur-bisa-tingkatkan-kesehatan/5

    https://health.detik.com/berita-detikhealth/d-5116808/4-manfaat-baca-buku-sebelum-tidur-yang-perlu-kamu-tahu



    Tulis komentar

    Ingat, komentar harus sudah disetujui sebelum dipublikasikan