Flagship Store @ Plaza Indonesia - Level 3. Free Ongkir Jawa dan Sumatera.

Berita Tidur yang Viral Tahun 2020

Tidur menjadi proses istirahat bagi manusia, karena ketika tidur ada proses perbaikan pada seluruh organ tubuh. 

Oleh karena itu, tidur menjadi hal yang penting dan terkadang ada kebiasaan tertentu saat tidur yang menjadi berita viral dan ramai menjadi perbincangan netizen. Berikut berita tidur yang viral sepanjang tahun 2020.


  • Membasahi kaki dan celana dengan air
  • Baru-baru ini beredar sebuah video yang menampilkan kebiasaan anti-mainstream yang dilakukan warganet dengan nama Giralda Azaria Maharani sebelum tidur. Kebiasaan uniknya ini adalah membasahi kaki dan celananya dengan air.

    “Ada yang satu server sama aku? Kalo sebelum tidur harus basahin kaki dulu, baru bisa tidur," tulisnya dalam video tersebut.

    Unggahan tersebut sontak saja mengundang perhatian warganet. Hingga kini video yang menampilkan kebiasaan unik  tersebut telah ditonton 1,7 juta kali. 

    Komentar beragam dari warganet bermunculan. Tidak sedikit yang heran dengan kebiasaan unik Giralda, namun ada pula yang mengaku memiliki kebiasaan sama dengan dirinya.

    Giralda mengaku kebiasaan tersebut telah ia lakukan sejak kecil dan kakinya akan terasa panas jika tak dibasahi air. 


  • Kisah Shaka 
  • Berita tidur yang viral selanjutnya adalah dari video di TikTok yang menunjukkan seorang bocah yang tertidur selama hampir satu tahun. Dia adalah Shaka. Bocah yang dikabarkan berasal dari Madura, Jawa Timur, itu juga menjadi perbincangan warganet.

    Dalam video tersebut sang ibu yang tengah menceritakan kisah anaknya yang telah tertidur selama hampir setahun lamanya. Sejak usianya menginjak 8 bulan, hingga kini usianya telah memasuki 18 bulan.

    Ia mengidap penyakit sleeping beauty syndrome sejak setahun yang lalu.

    Awalnya, Shaka menderita demam tinggi. Kemudian tubuhnya semakin lemah. Akhirnya ia tertidur lelap dalam jangka waktu yang cukup lama.

    Shaka tidak bisa beraktivitas seperti layaknya bayi normal lainnya. Ia hanya bisa tertidur. Bahkan makan dan minum pun dalam keadaan tertidur. 

    Keluarga Shaka telah melakukan segala usaha untuk menangani penyakit sang anak. Ia juga pernah melakukan perawatan di rumah sakit swasta selama 2 bulan. Pengobatan alternatif pun telah dicoba namun belum membuahkan hasil.

    Sindrom putri tidur sendiri adalah kondisi neurologis langka yang ditandai dengan terjadinya episode tidur berlebih yang terjadi berulang. Kondisi ini disertai gangguan kognitif serta perilaku pada saat terjaga.

    Orang yang mengalami kondisi ini umumnya tidur sekitar 12 hingga 24 jam per hari, dan hanya bangun untuk makan atau ke kamar kecil.

    Menurut berita yang beredar, bayi Shaka meninggal dunia pada 8 Oktober kemarin.


    Dari berita-berita viral yang ada, dapat disimpulkan bahwa tidur merupakan proses yang sangat penting dan tidak bisa diabaikan begitu saja.

    Kualitas tidur yang baik, akan memengaruhi kualitas hidup menjadi lebih baik, lebih semangat, dan lebih bahagia. 

    Gunakan selimut berat dari Arter untuk meningkatkan kualitas tidur Anda. 

    Raymond, kreator dari weighted blanket Arter bercerita bahwa ide pembuatan selimut ini terlahir dari kebiasaan tidur istrinya yang unik. Ketika tidur, istrinya tidak bisa diam, selalu bergerak-gerak. Lalu setelah menggunakan selimut berat Arter, tidurnya menjadi lebih tenang. 

    Tidak hanya itu, weighted blanket Arter terbuat dari 100% katun dan tencel bamboo, sehingga selimut ini hangat, namun tidak panas. Cocok untuk negara dengan iklim tropis seperti Indonesia.

    Jadi jika Anda mendambakan tidur yang nyenyak dan berkualitas, segera cek koleksi lengkap selimut berat arter di https://arter.id/collections/all


    Referensi:

    https://www.madiunpos.com/viral-bocah-madura-ini-sudah-tertidur-hampir-setahun-ini-sebabnya-1048824

    https://www.liputan6.com/citizen6/read/4385876/viral-wanita-punya-kebiasaan-basahi-kaki-dan-celana-sebelum-tidur-warganet-turunan-mermaid




    Tulis komentar

    Ingat, komentar harus sudah disetujui sebelum dipublikasikan