Flagship Store @ Plaza Indonesia. Free Shipping Jawa dan Sumatera.

Apakah Baik Menonton Film Menjelang Tidur?

Menonton film merupakan salah satu kegiatan favorit yang biasanya dilakukan untuk mengisi waktu beristirahat. Biasanya tayangan film terbaru atau favorit ditonton saat sebelum tidur, karena di waktu tersebut Anda sudah tidak memiliki kegiatan penting lainnya yang harus dikerjakan.

Jika Anda suka untuk menonton film menjelang tidur, ada baiknya Anda melihat terlebih dahulu fakta-fakta di bawah ini. 

  • Menghambat hormon melatonin
  • Menonton film sebelum tidur  kemungkinan besar dapat membuat Anda terlarut  pada acara yang Anda tonton. Apalagi jika Anda menonton film dengan adegan kekerasan, horor, atau thriller, yang dapat membuat Anda merasa cemas.

    Selain itu yang menjadi masalah utama, cahaya terang yang dipancarkan layar televisi, tablet, atau handphone sebagai media Anda untuk menonton film dapat membuat Anda tetap terjaga. 

    Jam biologis tubuh Anda diatur sesuai dengan naik turunnya matahari. Di malam hari, Anda mulai menghasilkan hormon yang disebut melatonin yang secara bertahap membuat Anda merasa mengantuk. 

    Hormon melatonin terus meningkat sepanjang malam, membantu Anda tertidur dan tertidur sampai pagi. Hormon ini berkurang pada dini hari, dan hilang saat matahari akan muncul.

    Meningkatnya penggunaan layar dari televisi, komputer, tablet, dan handphone dapat menganggu tidur Anda. Hal ini disebabkan karena elektronik memancarkan jenis cahaya biru tertentu yang mampu memicu otak untuk berhenti membuat melatonin.

    Sinar biru bisa menunda tahapan tidur REM dan menyebabkan Anda mengantuk di pagi hari. Bahkan jika Anda berpikir bahwa Anda sedang tidur nyenyak, Anda mungkin tidak akan mendapatkan kualitas tidur yang dibutuhkan.

    Oleh karena itu pastikan 20 menit sebelum tidur Anda sudah berhenti untuk melakukan aktivitas yang dapat membuat Anda terjaga,  menonton film salah satunya. 


  • Menyebabkan anak-anak hiperaktif 
  • Tidak hanya orang dewasa, anak-anak dan remaja sering menghabiskan waktu mereka dengan menonton film sebelum tidur. Hal ini membuat mereka membutuhkan waktu lebih lama untuk terlelap dibandingkan mereka yang jarang menonton film melalui televisi dan perangkat lainnya.

    Seorang peneliti dari Universitas Auckland di Selandia Baru, Louise Foley, mengatakan bahwa mengurangi kebiasaan nonton film sebelum tidur bisa menjadi strategi yang baik untuk membantu anak-anak pergi tidur lebih awal.

    Dalam penelitian ini, Louise dan timnya memfokuskan pada berapa banyak waktu yang dihabiskan oleh anak-anak dan remaja untuk nonton televisi dan main video games sebelum tidur. Para peneliti juga mengamati berapa lama waktu tidur peserta. Studi ini telah dipublikasikan dalam jurnal Pediatrics.

    Samuels, seorang dokter anak di Medical Center Cohen Children di New Hyde Park, New York, menambahkan efek dari kurang tidur dapat berpengaruh pada pola perilaku anak dan remaja yang menjadi cepat marah, lebih agresif, dan hiperaktif.


    Agar Anda bisa tidur cepat dan pulas, selain menghindari menonton film sebelum tidur, dan aktivitas lainnya seperti terlalu banyak makan dan berolahraga berat, akan lebih biijak jika Anda melalukan aktivitas menenangkan seperti mendengarkan musik instrumental, menggunakan minyak aromaterapi, dan membaca buku.

    Lengkapi juga dengan perlengkapan tidur seperti kasur, bantal, guling dan selimut yang  memiliki bahan dan desain terbaik salah satunya adalah selimut berat Arter.

    Karena  kualitas tidur yang buruk akan memberikan efek negatif pada organ-organ tubuh Anda, termasuk di antara memengaruhi suasana hati, berbagai fungsi biologis, dan meningkatkan risiko penyakit. 

    Tentunya Anda tidak menginginkannya bukan? Oleh karena itu gunakan weighted blanket dari Arter agar Anda semakin sehat dan bahagia. 

    Kunjungi  https://arter.id untuk melihat koleksi lengkapnya. 

    Tulis komentar

    Ingat, komentar harus sudah disetujui sebelum dipublikasikan