Flagship Store @ Plaza Indonesia - Level 3. Free Ongkir Jawa dan Sumatera.

Bukan Hanya Insomnia, Ini 5 Jenis Gangguan Tidur Lainnya

Insomnia adalah salah satu jenis gangguan tidur yang sudah banyak diketahui. Namun, tidak dengan jenis gangguan tidur lainnya. Masih banyak jenis gangguan tidur yang lain yang belum dikenal oleh masyarakat. Dilansir dari Psychology Today, ada lima gangguan tidur lain yang juga ditemui pada manusia. Jadi, sebenarnya gangguan tidur yang umum dialami manusia bukan hanya insomnia.


Ada enam jenis gangguan tidur lain yang juga perlu Anda waspadai. Bukan tanpa alasan, gangguan tidur ini perlu diwaspadai agar Anda memiliki tidur yang berkualitas. Tidur yang berkualitas ini akan sangat bermanfaat untuk tubuh Anda. Sebaliknya, gangguan tidur akan membuat tidur Anda terganggu dan memberikan dampak buruk untuk diri Anda sendiri.

Sleep apnea

Para laki-laki harus lebih waspada. Sekitar 5 - 20% manusia mengalami sleep apnea. Sebagian besar yang mengalami jenis gangguan tidur ini adalah laki-laki. Gangguan tidur yang satu ini adalah gangguan tidur berupa kesulitan napas ketika tidur. Gangguan napas ini dirasakan secara tiba-tiba ketika Anda telah terlelap dalam tidur. Masalah napas yang terjadi muncul karena otak Anda mengalami gangguan ketika melakukan koordinasi dengan otot yang mengatur napas.


Gangguan tidur ini tentu membuat tidur Anda menjadi kurang nyaman. Penderita sleep apnea cenderung kesulitan memiliki tidur. Siapa yang lebih rentan mengalami gangguan ini? Selain laki-laki, orang-orang yang obesitas, merokok dan mengkonsumsi alkohol secara berlebihan memiliki risiko mengalami sleep apnea yang lebih tinggi.

Restless legs syndrome

Pernah merasa gatal, nyeri, kaku di bagian tangan atau kaki ketika hendak tidur?


Ini adalah salah satu tanda restless legs syndrome (RLS). RLS adalah salah satu gangguan tidur yang berkaitan dengan masalah saraf di dalam tubuh. Orang-orang yang mengalami RLS akan sulit untuk tidur nyenyak dan lelap. Bayangkan ketika Anda ingin beristirahat tapi Anda merasakan rasa gatal, kaku atau terbakar di bagian lengan dan kaki. Tentu Anda merasa tidak nyaman, kan? Inilah yang dialami oleh para penderita RLS.

Mengigau

Siapa yang pernah berbicara atau berjalan ketika tidur? Sleepwalking dan sleep talking adalah salah satu perilaku yang tidak biasa. Jika pada umumnya orang-orang bisa tidur dengan nyenyak, orang yang mengalami sleepwalking dan sleep talking akan melakukan aktivitas-aktivitas yang tidak wajar berupa berbicara atau mengigau serta berjalan. Padahal sebenarnya tubuh sedang dalam kondisi tidur.

Sleep paralysis yang biasa dikenal dengan ketindihan

Untuk sebagian orang di Indonesia, fenomena ilmiah bernama sleep paralysis lebih dikenal dengan sebutan ketindihan. Masyarakat Indonesia percaya bahwa ada makhluk halus yang menindih tubuh kita ketika tidur dan membuat kita sesak napas dan tidak bisa bergerak. Padahal ini adalah salah satu jenis gangguan tidur bernama sleep paralysis. Banyak sekali alasan yang melatarbelakangi gangguan ini. Salah satunya adalah stres yang tinggi.

Narkolepsi

Tidur di dalam kelas? Tidur saat ada rapat? Tidur saat sedang bekerja?


Hati-hati, jangan-jangan Anda mengalami narkolepsi. Salah satu gangguan tidur yang dialami karena siklus tidur yang tidak pasti. Narkolepsi adalah gangguan tidur berupa intensi dan frekuensi tidur yang berlebihan. Anda akan mudah sekali tertidur apabila mengalami narkolepsi.


Baik insomnia maupun lima gangguan tidur lainnya memberikan dampak yang negatif untuk diri Anda. Apabila Anda mengalami salah satunya, ada baiknya untuk segera mengatasi gangguan tidur tersebut. Salah satu yang bisa Anda lakukan adalah mengganti selimut Anda dengan selimut berat dari ARTER.


ARTER memiliki pilihan selimut berat dengan bobot yang sudah disesuaikan dengan berat badan Anda masing-masing. Selimut berat dari ARTER dibuat menggunakan bahan premium yang lembut. Selimut berat ini memiliki deep pressure stimulation yang membuat tidur Anda bisa lebih nyenyak. Anda akan tidur seperti bayi yang dipeluk oleh ibunya.