Berapa Ketebalan Selimut yang Pas? Yuk, Cari Tahu!
Hadirnya berbagai macam jenis dan ukuran selimut saat ini tentu merupakan kegembiraan tersendiri. Pasalnya selain dipengaruhi oleh kebutuhan, memilih selimut juga dapat didasari oleh selera masing-masing orang. Beberapa orang bisa memilih selimut tebal untuk digunakan pada saat cuaca panas, pun bisa memilih menggunakan yang tipis saja ketika cuaca dingin. Namun, pernahkah anda tahu berapa ketebalan selimut yang pas untuk digunakan? Mari kita intip artikel ini untuk mengetahui berapa ketebalan selimut yang pas untuk digunakan.
1. Ketebalan selimut musim panas
Jenis selimut ini mungkin tak begitu familiar di telinga masyarakat Indonesia. Tetapi, memang benar ada selimut yang digunakan pada saat musim panas. Selimut musim panas atau summer blanket biasanya terbuat dari bahan yang sejuk, sehingga penggunanya tetap mendapatkan kenyamanan selimut walau digunakan pada saat cuaca panas. Ketebalan selimut musim panas sendiri lebih tipis daripada selimut yang digunakan untuk menghalau udara dingin. Hal ini disebabkan oleh pengurangan bahan yang digunakan dalam pembuatan selimut dan pastinya menggunakan bahan yang tidak terlalu menyimpan panas.
2. Ketebalan selimut pantai
Jika anda pernah berkunjung ke Bali, kemungkinan besar anda pernah melihat atau bahkan membeli selimut ini. Selimut atau handuk pantai adalah kain berwarna cerah yang digunakan untuk menutupi seluruh atau sebagian tubuh ketika anda bermain ke pantai. Karena digunakan di daerah pantai yang panas, tentu selimut ini dibuat dari bahan rayon yang terasa sejuk. Karena dibuat dari bahan rayon, ketebalan selimut ini sangatlah tipis.
3. Ketebalan selimut duvet
Selimut duvet adalah jenis selimut yang biasa digunakan pada kamar hotel. Selimut ini cenderung tebal dan bersifat isolator yang berarti tidak menghantarkan panas. Isi dari selimut ini beragam, antara lain bulu, silicon, dan dakron. Untuk ketebalan selimut ini diukur dari berat isi selimut duvet. Berat dari isi selimut duvet sendiri berkisar antara 3 hingga 9 oz.
4. Ketebalan selimut comforter
Jenis selimut ini sering disamakan dengan bed cover, walau sebenarnya memiliki beberapa perbedaan yang dapat diamati. Selimut comforter dibuat untuk memberikan kenyamanan bagi penggunanya dengan bahan yang sejuk dan tebal. Walau selimut comforter termasuk tebal, namun biasanya ketebalan selimut ini masih lebih tipis daripada bed cover agar tetap nyaman dipakai bahkan pada cuaca panas.
5. Ketebalan selimut berat
Selimut berat atau weighted blanket merupakan selimut yang memiliki bobot hingga mencapai lebih dari 5 kilogram. Hal ini bertujuan agar selimut berat dapat memberikan kenyamanan seperti pelukan dan diharapkan dapat meningkatkan kualitas tidur penggunanya. Teknik yang digunakan oleh selimut ini disebut dengan Deep Pressure Stimulation (DPS). Ketebalan weighted blanket biasanya bergantung pada berat dari selimut itu sendiri.
Membahas mengenai selimut berat, anda bisa mendapatkan selimut berat berkualitas tinggi jika membelinya di ARTER. Selimut berat ARTER dibuat dari bahan Premium Tencel 900TC dan Katun 300TC, menjadikan selimut berat ARTER akan terasa lembut, halus, dan sejuk saat digunakan. Bobot selimut berat ARTER disesuaikan dengan berat badan penggunanya, yaitu berkisar 8-12% dari bobot tubuh untuk memberikan pengalaman menyenangkan dan menenangkan saat menggunakannya.
Tak perlu khawatir pula jika anda merupakan orang dengan kulit sensitif karena selimut berat ARTER dibuat dengan bahan hypoallergenic, anti-bacterial, dan juga non-toxic, lho! Jadi, anda tidak akan mengalami iritasi maupun gatal pada kulit jika menggunakan selimut berat ARTER. Pastikan hanya mempercayakan ARTER sebagai produsen selimut berat anda!